KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang membuka Retreat Perdana Kepala Desa 2025 sebagai program penguatan kepemimpinan desa yang berlangsung selama tiga hari di Kompi Senapan C Batalyon Infanteri 643/WNS.
“Ketika kepala desa memimpin dengan integritas dan visi yang jelas, desa akan maju, masyarakat sejahtera, dan Ketapang semakin kuat,” ujar Bupati Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, Senin (8/12/2025) dalam arahannya.
Sebagaimana diketahui, program ini digelar perdana di Kalimantan Barat dan berpotensi menjadi model inovatif pembinaan kepala desa di tingkat regional.
Tujuan Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar retreat guna memperkuat kapasitas strategis kepala desa terpilih hasil Pilkades Serentak 2025, sekaligus menjadi forum penyelarasan visi pembangunan desa dalam periode delapan tahun ke depan.
Dari 43 peserta yang dijadwalkan hadir, 42 kepala desa mengikuti kegiatan, termasuk 41 kepala desa terpilih dan dua kepala desa aktif, sementara satu peserta dari Desa Teluk Bayur berhalangan hadir.
Pada hari pertama, para peserta menerima materi mengenai tata kelola desa, konsep kepemimpinan berintegritas, hingga strategi menghadapi tantangan pembangunan 2025–2033.
Kursus ini dinilai vital karena desa menjadi pilar utama pelayanan publik sekaligus basis pertumbuhan ekonomi lokal.
Alexander menegaskan bahwa kepala desa harus menempatkan diri sebagai pelayan rakyat, bukan sekadar pemegang jabatan struktural.
“Menjadi kepala desa bukan soal jabatan, tetapi tentang pelayanan. Mari membangun Ketapang dimulai dari desa,” katanya.
Retreat Perdana Kepala Desa 2025 diharapkan melahirkan pemimpin desa yang visioner, profesional, dan mampu mengeksekusi program pembangunan daerah secara nyata menuju Ketapang Maju dan Mandiri melalui pembangunan berkeadilan. (sri)


