KETAPANG — Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh meninjau proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Indoor di Desa Payak Kumang, Jumat, (17/10/2025).
GOR ini dibangun dengan anggaran Rp 9,8 miliar kini sudah mencapai 55 persen dan ditarget rampung pada November mendatang.
Proyek ini diharapkan bisa menjawab sorotan publik soal pemerataan pembangunan infrastruktur olahraga di daerah,
Dalam kunjungannya, Achmad Sholeh didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Satuki.
Peninjauan dilakukan menyusul tingginya harapan masyarakat akan hadirnya fasilitas olahraga representatif di ibu kota kabupaten.
“Alhamdulillah, pekerjaan sudah 55 persen. Harapan kami, sesuai kontrak yang berakhir bulan November, dapat selesai 100 persen dan segera dimanfaatkan masyarakat,” ujar Sholeh kepada wartawan di lokasi.
Proyek ini dikerjakan oleh pihak ketiga di bawah pengawasan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Menurut data teknis, GOR Indoor berdiri di atas lahan strategis di Jalan Gatot Subroto dengan desain hall terbuka dan atap pelana modern.
Bangunan utama berukuran 45 x 26 meter, dilengkapi kanopi selebar 9 meter di kedua sisi dan ruang tambahan selebar 7 meter.
Struktur penopang menggunakan rangka beton bertulang dengan pondasi tapak berwarna merah dan akses ramah disabilitas berupa ramp.
Fungsi GOR ini tak hanya terbatas sebagai arena pertandingan berbagai cabang olahraga.
Rencananya, ruang ini juga akan digunakan untuk kegiatan masyarakat dan event resmi tingkat kabupaten.
Ketua DPRD menekankan pentingnya menjaga kualitas pengerjaan proyek demi menjawab ekspektasi publik.
“Kami berharap kepada kontraktor, pengawas, dan pelaksana untuk bekerja secara profesional, menjaga kualitas, dan menepati waktu. Bangunan ini sangat dinanti oleh masyarakat, terutama generasi muda,” tegasnya.
Sholeh juga menyinggung persoalan anggaran ke depan. Ia berharap tidak terjadi pemangkasan dana dari pemerintah pusat pada tahun anggaran 2026 agar pembangunan sarana olahraga dapat terus berlanjut.
Selain itu, DPRD Ketapang tengah mendorong penertiban status hukum aset agar pengelolaan fasilitas baru ini lebih tertib dan akuntabel.
GOR Indoor ini diharapkan menjadi ikon baru dalam pembinaan olahraga di Ketapang.
Pemerintah daerah menargetkan gedung tersebut menjadi sentra aktivitas pemuda, tempat pembinaan atlet lokal, serta upaya jangka panjang untuk mendongkrak prestasi olahraga daerah. (sri)