PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan tak sekadar datang meresmikan. Ia ikut duduk semeja dengan siswa SMKN 5 Pontianak, menyendok nasi dan lauk pauk.
Tujuannya untuk memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan cuma seremonial, tapi benar-benar mengenyangkan sekaligus menyehatkan.
Di ruang makan sekolah itu, Norsan tampak mencicipi menu yang disajikan: nasi putih, tempe goreng, sayur bening, telur rebus, dan potongan buah segar.
“Alhamdulillah, setelah saya lihat, menu MBG hari ini cukup memenuhi syarat makanan bergizi. Ada karbohidrat, protein, serat, sampai vitamin,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).
Tak berhenti di soal gizi, Norsan juga memberi wejangan pada para siswa. Ia mengingatkan agar membiasakan pola hidup sehat, mulai dari minum air putih sebelum makan, makan dengan tertib, hingga berdoa sebelum menyuap sendok pertama.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya makan bergizi, tetapi juga belajar disiplin,” katanya.
Meski terkesan sederhana, pengawasan program ini disebut Norsan harus ketat. Ia mengingatkan agar makanan tidak didistribusikan terlalu lama sehingga menurunkan kualitas.
“Kita tidak mau ada siswa keracunan akibat makanan basi. Kalau rasanya asam, jangan dibagikan,” tegasnya.
Menurut dia, dapur atau yayasan penyedia makanan yang terbukti lalai bakal disanksi tegas, mulai dari peringatan hingga pencabutan izin. (git)