SINTANG - Suara lantang menggema dari ruang kelas VIII B SMP Panca Setya 1 Sintang, Jumat (17/10/2025).
Bukan suara guru yang sedang menegur murid, melainkan suara literasi yang bergema lewat kolaborasi tiga pihak: sekolah, Komunitas Read Aloud Sintang, dan Dinas Kominfo Kabupaten Sintang.
Kegiatan bertajuk Gerakan Literasi itu menjadi pertemuan unik antara dunia maya dan dunia baca.
Kepala SMP Panca Setya 1 Sintang, Sriwati, menyambut kegiatan ini dengan semangat.
Ia menilai, literasi bukan hanya soal membaca buku, tapi juga memahami informasi digital secara bijak.
“Literasi memang sedang digalakkan di sekolah-sekolah Indonesia. Kami sangat mendukung kegiatan ini, bahkan siap melaksanakan kegiatan serupa di masa mendatang,” ujar Sriwati.
“Pelajar perlu belajar bijak bermedia sosial. Kami sudah mendapat bantuan smart TV dari pemerintah untuk menunjang pembelajaran digital,” tambahnya.
Dari sisi pemerintah, Paulinus, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sintang, mengingatkan pelajar agar lebih waspada di dunia maya.
Ia menekankan pentingnya menjaga pertemanan digital dan memilah informasi yang beredar.
“Anak-anak diharapkan teliti dan hati-hati memilih teman di media sosial. Gunakan internet untuk hal yang positif saja,” pesan Paulinus dalam paparannya bertajuk Anak Aman dan Positif di Dunia Maya.
Ketua Komunitas Read Aloud Sintang, Riska Cika menyalakan semangat membaca lewat suara dan teknologi.
Ia memperkenalkan berbagai platform buku digital serta Reading Journal sebagai sarana mencatat dan membiasakan membaca.
“Kami ingin membudayakan gemar membaca di Sintang. Buku bisa dibaca di mana saja, kapan saja, baik fisik maupun digital,” kata Riska.