KETAPANG - Langkah besar diambil Pemerintah Kabupaten Ketapang. Di tengah gempuran tantangan pembangunan daerah, Bupati Ketapang Alexander Wilyo memilih jalan strategis: membangun manusia sebelum membangun beton.
Melalui kerja sama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN), Ketapang menyiapkan lompatan panjang menuju kabupaten yang berkeadilan, maju, dan mandiri.
Kesepakatan itu ditegaskan lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bupati Ketapang, Alexander Wilyo dan Ketua YPAN, Siti Nurkhayati, di Ruang Auditorium Lantai 2 Gedung D, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Acara berlangsung di hadapan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), mempertegas keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat fondasi sumber daya manusia.
Kerja sama ini mencakup program pendidikan, pelatihan, hingga pengembangan kapasitas SDM secara menyeluruh.
MoU berlaku lima tahun dan akan segera ditindaklanjuti lewat Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Ketapang dengan perangkat daerah terkait agar implementasinya terukur dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Bupati Alexander menegaskan, investasi terbaik dalam pembangunan bukanlah infrastruktur fisik, melainkan manusia yang berdaya saing.
“Peningkatan kualitas SDM menjadi fondasi utama bagi Ketapang yang berkeadilan, maju, dan mandiri,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama ini bukan sekadar seremoni, tetapi pijakan nyata untuk melahirkan masyarakat Ketapang yang kompeten, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Pemerintah daerah ingin memastikan setiap warga memiliki kesempatan belajar dan berkembang sesuai potensinya. (sri)